Rasa ingin tahu kita sudah berakar di dalam kebudayaan kita. Di bidang  astronomi, para ilmuwan berusaha memperluas cakrawala pemahaman kita  untuk menguak misteri-misteri terbesar alam semesta. Untuk itu, mereka  memerlukan teleskop supercanggih.
 
 Dengan menggunakan teleskop landas-antariksa bernama WISE, bersama-sama  dengan beberapa teleskop pilihan di Bumi, para astronom menemukan dua  katai cokelat tertua! Objek-objek ini diduga telah terbentuk saat  Galaksi kita masih sangat muda, lebih dari 10 milyar tahun yang lalu!
 
 Katai cokelat disebut "bintang gagal" oleh sebagian astronom. Dari segi  ukuran, katai cokelat berada di antara planet raksasa semacam Jupiter  (planet terbesar di Tata Surya kita) dan bintang kecil. Namun, tidak  seperti Matahari, temperatur katai cokelat tidak pernah bisa menjadi  cukup panas untuk supaya materi-materi di dalamnya mulai bergabung dan  melepaskan energi dalam suatu proses yang disebut 'reaksi fusi'.
 
 Setelah terbentuk, katai cokelat malah meredup dan mendingin. Dua katai  cokelat yang baru saja ditemukan ini bertemperatur antara 250 sampai 600  derajat Celsius, jauuuuh lebih dingin daripada bintang. Bandingkan  dengan Matahari yang temperatur di permukaannya 5.600 derajat Celsius!
 
 Berhasil menemukan dua katai cokelat ini bagaikan menemukan peti harta  karun yang bisa bikin Kapten Jack Sparrow iri. Yang bikin permata  tersembunyi ini sangat istimewa adalah kecepatan gerak mereka, yaitu  100-200 kilometer per detik, jauuuh lebih cepat daripada kecepatan  bintang-bintang normal dan katai-katai colelat lainnya!
Fakta menarik
Baru tahun ini ilmuwan menemukan sistem keplanetan terdekat ketiga dari Matahari, memecahkan rekor seratus tahun. Sistem ini hanya berjarak 6.5 tahun cahaya dari kita dan mengandung dua katai cokelat!
Share:


 
				 
				
				 
				
				
			














